Manajemen Laba
Definisi
Menurut Copeland (1968 : 10), Manajemen laba mencakup usaha manajemen untuk memaksimumkan atau
meminimumkan laba, termasuk perataan laba sesuai dengan keinginan manajer. Manajemen
laba adalah campur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan
tujuan untuk menguntungkan diri sendiri. Manajemen laba adalah salah satu
faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan, manajemen laba
menambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan
keuangan yang mempercayai angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba
tanpa rekayasa
Pola
Manajemen Laba
Menurut
Scott (2003) manajemen laba dilakukan dengan pola sebagai berikut :
1.
Taking A
Bath
Pola
manajemen laba yang melaporkan laba pada periode berjalan dengan nilai yang
sangat rendah atau sangat tinggi.
2.
Income Minimization
Pola
manajemen ini seperti taking a bath tapi
tidak se-ekstrim pola taking a bath.
Menjadikan laba di periode berjalan lebih rendah dari pada laba sesungguhnya.
3.
Income Maximization
Pola
manajemen laba ini berkebalikan dengan income minimization. Melaporkan laba
lebih tinggi dari pada laba sesungguhnya.
4.
Income Smoothing
Pola
manajemen laba yang paling menarik yaitu dengan cara melaporkan tingkatan laba
yang cenderung berfluktualisasi yang normal pada periode-periode tertentu.
Motivasi
Terjadinya Manajemen Laba
Scott (2000:302) mengemukakan beberapa motivasi terjadinya
manajemen laba:
1.
Bonus Purposes
Manajer yang
memiliki informasi atas laba bersih perusahaan akan bertindak secara
opportunistik untuk melakukan manajemen laba dengan memaksimalkan laba (Healey,
1985).
2.
Political Motivations
Manajemen
laba digunakan untuk mengurangi laba yang dilaporkan pada perusahaan publik.
Perusahaan cenderung mengurangi laba yang dilaporkan karena adanya tekanan
publik yang mengakibatkan pemerintah menetapkan peraturan yang lebih ketat.
3.
Taxation Motivation
Motivasi
penghematan pajak menjadi motivasi manajemen laba yang paling nyata. Berbagai
metode akuntansi digunakan dengan tujuan penghematan pajak pendapatan.
4.
Pergantian CEO
CEO yang
mendekati masa pensiun akan cenderung menaikkan pendapatan untuk meningkatkan
bonus mereka. Dan jika kinerja perusahaan buruk, mereka akan berusaha
memaksimalkan pendapatan agar tidak diberhentikan.
Motivasi
lain manajemen laba dilihat dari sudut pandang akuntansi adalah karena ada dua
keterbatasan para pengguna dalam menginterpretasi pelaporan keuangan.
SUMBER:
0 komentar:
Posting Komentar