Pages

Labels

Senin, 27 Januari 2014

SEPUTAR INVESTASI

Sesungguhnya jika berbicara mengenai INVESTASI sangat luas ya... Mari kita ulas sedikit apasih Investasi, hal menarik apa yang ada di investasi? check it out...

Konsep Investasi
Ada beberapa konsep mengenai investasi, diantaranya:
  • Komitmen terhadap uang yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana. 
  • Mengeluarkan sesuatu yang pasti pada saat ini untuk mengharapkan keuntungan yang tidak pasti dimasa yang akan datang.
Pemahaman  dari kedua konsep tersebut seperti berikut:

Komitmen terhadap uang yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana

Kata komitmen disini mengandung arti ikatan atau janji. Jadi komitmen saat ini terhadap Rupiah pada periode waktu tertentu untuk mengharapkan pendapatan di masa yang akan datang yang akan mempengaruhi investor terhadap
- Waktu selama Rupiah tersebut tertanam
- Tingkat inflasi yang diperkirakan


Mengeluarkan sesuatu yang pasti pada saat ini untuk mengharapkan keuntungan yang tidak pasti di masa yang akan mendatang.

Sangat mudah dipahami konsep ini, kita ambil contoh jika seorang investor menggunakan uangnya sebesar Rp 100.000.000 untuk  diinvestasikan ke saham. Mengeluarkan uang Rp 100.000.000 pada saat ini merupakan sesuatu hal yang pasti dikeluarkan oleh investor, tetapi investor tersebut tidak mengetahui apakah saham yang kita pilih itu akan menghasilkan keuntungan atau malah mengalami kerugian karena saham tersebut bisa saja tidak baik yang diperngaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu sangat disarankan untuk para investor melakukan diservikasi. Diservikasi tersebut merupakan penanaman modal ke berbagai sekuritas, tidak hanya satu sekuritas saja. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian atau risk

Disini dijelaskan pengertian Investasi dari berbagai sumber

1. Investasi merupakan proses mengelola suatu asset yang dapat memberi suatu hasil dikemudian hari. (Berdasarkan Modul SPM IDX)

2. Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
(Menurut Kamus Buku Besar Bahasa Indonesia)

Terdapat keganjalan terhadap pengertian investasi berdasarkan Kamus Buku Besar Bahasa Indonesia, yakni di kata "Penanaman uang atau modal". Kenapa? Karena kita berinvestasi atau dengan kata lain menanamkan sesuatu tidak selalu uang atau modal. Bisa berupa emas dan tanah. Dan keganjalan juga terdapat pada perusahaan atau proyek. Kenapa lagi? Karena kita tidak hanya berinvestasi pada perusahaan atau proyek, bisa juga terhadap individu.

Kunci dari INVESTASI adalah  :

HIGH RISK , HIGH RETURN
LOW RISK, LOW RETURN


Mengapa Harus Berinvestasi?
  1. Untuk mendapatkan tingkat konsumsi yang lebih tinggi di masa depan.
  2. Menurunnya produktifitas
  3. Meningkatkan kesejahteraan
  4. Membantu melakukan trade off antara konsumsi saat ini dengan konsumsi di masa depan
  5. Dunia investasi yang menguntungkan menjadi daya tarik
  6. Dan tersedianya alternatif investasi
Kapan Berinvestasi?
Ketika memasuki dunia investasi, muncul pertanyaan, Kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi?
Uang yang di pergunakan untuk ber-Investasi menggunakan uang sisa atau uang nganggur. Jadi tahap pertama ketika kita baru menerima penghasilan, penuhi terlebih dahulu kebutuhan rutin seperti sandang, pangan, dan papan. Tahap kedua baru menabung. Tahap ketiga, ketika masih tersisa uang baru di investasikan.


Jenis Investasi

Investasi dibagi 2, diantaranya:

Investasi Rill
Merupakan Investasi riil adalah investasi dalam bentuk yang berwujud (dapat dilihat secara fisik) atau disebut juga aset berwujud (tangible assets), seperti emas, intan, perak, properti, tanah, benda seni, dll.
Berikut akan dijelaskan beberapa instrumen investasi bidang riil yang sering diminati oleh investor :
  • Investasi Emas
  • Investasi Properti, termaksut tanah dan bangunan.
Investasi Financial
Investasi finansial merupakan investasi dalam bentuk likuid yang biasanya diwakilkan dengan adanya surat-surat berharga. Investasi ini dapat dilakukan secara langsung misalnya adalah saham, maupun tidak langsung yaitu diwakilkan oleh badan atau lembaga investasi tertentu misalnya Reksadana
Intinya adalah Investasi Finansial lebih kepada titik berbagai sekuritas. Sehingga secara keseluruhan, investasi bidang finansial ini kami bagi menjadi 3 (tiga) bagian utama, yaitu:
  1. Investasi pada Pasar Uang
  2. Investasi pada Pasar Modal
  3. Reksa dana
Investasi Apa ?
Banyak berbagai pilihan alternatif investasi., pilihlah alternatif investasi yang tepat dengan cara melakukan identifikasi berbagai alternatif investasi terkait dengan risk dan return yang ditimbulkannya.

Diantaranya:



Kelebihan dan Kekurangan dari masing-masing alternatif, diantaranya;




Resiko Investasi
Setiap alternatif investasi mengandung resiko. Resiko investasi antara lain:

Resiko Pasar
Merupakan suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar. Empat faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko komoditas. 
Strategi yang diperlukan, antara lain:
  • Untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap USD pemerintah bisa melakukan intervensi melalui berbagai kebijaksanaan moneter dan fiskal, salah satunya melalui managed float system.

Resiko Inflasi
Merupakan risiko potensi kerugian daya beli investasi karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi..
Strategi untuk meminimalkan resiko inflasi, yakni :
  • Menabung. Menabung di bank dapat mem-back up inflasi, karena bunga yang kita terima bisa mem-back up inflasi.
  • Investasi Emas. Dengan kita berinvestasi emas maka kita akan terhindar dari resiko inflasi yang akan menggerogoti nilai mata uang kita, karena apabila terjadi inflasi tinggi maka harga emas pun akan tinggi.
Resiko Tingkat Bunga
Merupakan risiko yang timbul karena nilai relatif aktiva berbunga, seperti pinjaman atau obligasi, akan memburuk karena peningkatan suku bunga. Secara umum, jika suku bunga meningkat, harga obligasi berbunga tetap akan turun, demikian juga sebaliknya. Risiko suku bunga umumnya diukur dengan jangka waktu obligasi, teknik paling tua yang sekarang digunakan untuk mengelola risiko suku bunga.
Strategi untuk menghadapi, yakni :
  • Untuk para penerbit obligasi, menaikan suku bunga lebih tinggi dari sukuk ritel. 
  • Dibutuhkan peran pemerintah melalui kebijakan atau peraturan yang bisa menguntungkan semua penerbit obligasi.
Resiko Politik 
Biasa juga disebut resiko negara, merupakan resiko yang berhubungan dengan keadaan politik yang ada pada suatu negara, yang ini memang sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan kurs mata uang negara yang bersangkutan dengan negara lain.
Strategi untuk menghadapi resiko ini, antara lain:
  • Perlunya investasi jangka panjang di sektor pertanian di negara berkembang.
  • Mempersiapkan teknologi yang lebih baik untuk bisa meningkatkan produktivitas pangan, Investasi di infrastruktur pedesaan serta pelatihan untuk petani kecil guna mendorong ke arah produksi yang lebih tinggi. Dengan mengatasi krisis pangan yang terjadi nantinya mampu menghemat pengeluaran negara untuk penyediaan pangan dan mencegah terjadinya inflasi akibat kenaikan harga pangan akibat berkurangnya produksi pangan.
Resiko Likuiditas
Merupakan risiko yang berkaitan dengan kecepatan suatu sekuritas yang diterbitkan perusahaan untuk dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Semakin cepat suatu sekuritas diperdagangkan, maka semakin likuid sekuritas tersebut. Resiko ini bisa juga didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek atau jatuh tempo dengan menggunakan aset yang ada.

Strategi untuk menghadapi resiko ini, antara lain:
  • Pemerintah melakukan pengetatan moneter dengan menggunakan tindakan fiskal (melalui pengurangan pengeluaran rutin maupun pembangunan dari APBN), kebijakan moneter (langkah BI menghentikan pembelian SBPU bank-bank dan peningkatan suku bunga SBI sampai lebih dari dua kali lipat), serta tindakan adminsitratif (instruksi Menkeu ke pada berbagai Yayasan dan BUMN untuk mengalihkan deposito mereka menjadi SBI).
 Preferensi Investasi
  1. Risk Taker, Merupakan orang yang berani mengambil resiko
  2. Risk Neutral, Merupakan orang yang tidak memiliki preverensi resiko dan return
  3. Risk Averter, Merupakan orang yang tidak berani mengambil resiko



SUMBER:
Materi kursus Analisis Investasi
http://agushendrowibowo.blogspot.com/2009/06/pengertian-investasi.html
http://investasiemas-id.blogspot.com/2013/08/kelebihan-dan-kekurangan-investasi-emas.html
http://www.carajadikaya.com/keuntungan-dan-kerugian-dalam-investasi-dengan-emas/
http://www.rumah.com/berita-properti/2014/1/6551/8-kelebihan-investasi-properti
http://soloantik.blogspot.com/p/kumpulan-artikel.html
http://sahamkita.com/belajar-tentang-saham/kelebihan-kekurangan-investasi-saham/
http://www.carajadikaya.com/keuntungan-dan-risiko-obligasi/
http://pontianak.tribunnews.com/2012/03/23/pilih-sukuk-lebih-aman
http://www.imoney.co.id/articles/plus-minus-investasi-emas-deposito-dan-properti/
http://www.ciputraentrepreneurship.com/investasi/inilah-enam-keunggulan-investasi-reksa-dana
http://forexscope.com/sekolah-forex/investasi-forex/kelebihan-forex-trading/
http://be-bisnis-lah.blogspot.com/2013/11/kelebihan-dan-kekurangan-bisnis-forex.html
http://farahsoftskill.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-resiko-dalam-investasii.html



Minggu, 19 Januari 2014

Tarian Tradisional Indonesia Yang Mendunia

Pendahuluan
Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan, salah satunya kaya akan tarian. Sangat disayangkan jika tarian Indonesia ini tidak begitu diminati oleh kalangan muda-mudi, padahal banyak tarian di Indonesia dikenal sampai ke Internasional. Check it out! Beberapa tarian di Indonesia yang mendunia..

1. Tarian Bali


Kesenian tari bali ini memang sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing seperti wisatawan dari AS, Thailand, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina. Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa belajar tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan seni bali itu sendiri. Di Bali sangat mudah di temui sanggar tari apa itu tari seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkena.

Tari Bali sebagian besar bermakna religius. Tujuan utama penari Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi penuh. Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan indah.Tari-tari Bali yang paling dikenal antara lain pendet, gebor, baris, sanghyang, dan legong.
 
Kategori tari Bali dibagi menjadi 3,diantaranya:

Tari Wali
Merupakan tarian sakral, dipentaskan di halaman bagian dalam pura. Jenisnya adalah:
  • Rejang, tarian yang ditampilkan oleh wanita secara berkelompok di halaman pura pada saat berlangsungnya upacara.Tari rejang memiliki gerakan yang sederhana dan lemah gemulai.
  • Baris, jenis tarian pria, ditarikan dengan gerakan yang maskulin. Berasal dari kata bebaris yang bermakna prajurit, tarian ini dibawakan secara berkelompok, berisi 8 sampai 40 penari.
  • Pendet, adalah tarian pembuka upacara di pura. Penari yang terdiri dari wanita dewasa menari sambil membawa perlengkapan sesajen.Gerakan Tari Pendet lebih dinamis dibanding Tari Rejang. Kini, Pendet telah ditarikan untuk hiburan, terutama sebagai tari penyambutan.
  • Sanghyang Dedari adalah tari yang memasukkan unsur-unsur kerasukan guna menghibur dewa-dewi, meminta berkat dan menolak bala.
  • Barong adalah seni tari yang menceritakan pertarungan antara kebajikan dan kejahatan. Tokoh utama adalah barong, hewan mistik yang diperankan dua penari pria, seorang memainkan kepala dan kaki depan, seorang lagi jadi kaki belakang dan ekor.
Keterangan gambar:


Tari Rejang
Tari Baris









Tari Pendet
Tari Sanghyang Dedari










Tari Barong











Tari Bebali
Bebali merupakan jenis tarian upacara, biasanya dipentaskan di halaman tengah pura.Tari ini sifatnya di antara sakral dan hiburan. Jenisnya adalah:
  • Gambuh, adalah tari Bali yang tertua. Musik, literatur dan kosakata yang digunakan dalam tariannya diturunkan dari periode Majapahit di Pulau Jawa. Pertunjukkan ini biasanya ditampilkan di pura pada saat hari-hari besar dan upacara.
Keterangan gambar:
Tari Gambuh














Tari Balih-Balihan
Merupakan jenis tarian yang bersifat non-religius dan cenderung menghibur. Ditampilkan di halaman depan atau luar pura.Jenisnya adalah:
  • Janger adalah tarian pergaulan yang dibawakan oleh penari laki-laki maupun perempuan. Penari putri mengenakan mahkota berbentuk merak berwarna emas dan hiasan daun kelapa kering.Sebagian besar tarian ditampilkan dalam posisi duduk, dengan gerakan-gerakan tangan, bahu dan mata.
  • Kebyar atau kekebyaran dapat ditarikan secara solo, duet, trio, kelompok atau dalam sendratari.Tari ini diiringi dengan permainan gamelan gong kebyar.
  • Legong adalah tarian yang diciptakan oleh Pangeran Sukawati berdasarkan mimpinya melihat bidadari.Penari legong yang berjumlah 3 orang menari mengikuti permainan gamelan semar pagulingan.
  • Kecak adalah tarian beramai-ramai yang dibawakan di malam hari mengelilingi api unggun. Ditampilkan oleh seratus atau lebih pria sambil duduk, dipimpin oleh pendeta di tengah-tengah. Tari kecak tak diiringi musik, tapi hanya tepukan telapak tangan yang memukul bagian-bagian dari tubuh agar menghasilkan suara. Mereka mengucapkan kata-kata "cak, cak, cak" untuk menghasilkan suatu paduan suara unik.
Keterangan gambar:
Tari Janger   

Tari Kecak


 


Tari Kebyar
Tari Legong












 2. Tari Saman





Keunikan tari yang berasal dari daerah Aceh ini terletak pada kekompakkan gerakannya yang sangat menakjubkan. Tak heran tarian ini menjadi sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Tari Saman merupakan sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiram Nabi Muhammad SAW.

Tari saman difungsikan sebagai salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat.

Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.

Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
  • Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
  • Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
  • Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  • Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
  • Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
3. Tari Reog Ponorogo


Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog pun menjadi salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Tokoh-tokoh dalam Reog adalah
  • Jathil, merupakan prajurit berkuda. Jathilan ini menggambarkan etangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Jathilan pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin
  • Warok, berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok merupakan karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok menjadi bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo. 
  • Barongan (Dadak Merak), merupakan Barongan (Dadak merak) merupakan peralatan tari yang paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagiannya antara lain: Kepala Harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih). Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.
  • Klono Sewandono,  merupakan seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya.
  • Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom, merupakan salah satu tokoh yang menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.
 Keterangan Gambar:
Jathil
Warok










Klono Sewandono

      
Barongan













4. Tari Pendet

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, sebuah tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Rindi merupakan maestro tari yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga saat ini menjadi tontonan wajib wisatawan yang berkunjung ke Pulau



5.  Tari Kecak

Kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisanKera membantuRama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.


Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sigriwa. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Kekompakan dan gerakan tari yang unik menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.




6. Tari Klasik Keraton Surakarta

Disebut sebagai tari klasik Surakarta karena bersumber pada tradisi budaya di lingkungan kraton. Semua gerakan baik itu tangan, kaki, badan maupun kepala memiliki aturan sendiri-sendiri. Gerakan tertentu bahkan memiliki filosofi sebuah  pesan, tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas. Belum lagi pakaian yang harus dikenakan dan musik yang mengiringi. Unsur-unsur itulah yang membuatnya berbeda dengan tari-tarian rakyat yang bersumber pada ekspresi masyakarat tempat dimana tarian itu berkembang. Menikmati tari klasik jawa di tempatnya dilahirkan, ibarat menjadi bangsawan di masa kerajaan.






7. Tari Jaipong

Tarian Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Jawa Barat. Tari Jaipong merupakan perpaduan gerakan ketuk tilu, tari topeng banjet, dan pencak silat (bela diri).

Jaipong memiliki dua kategori dalam gerakannya:

Ibing Pola
Tarian ini biasanya dilakukan secara rampak (berkelompok) dikoreografi, disajikan dalam panggung untuk kebutuhan tontonan saja.  

Ibing Saka (Tarian Acak)
Penyajian jenis ini populer di kawasan Subang dan Karawang, disebut juga sebagai Bajidor. Bajidor sendiri sering diasosiasikan sebagai akronim Barisan Jelama Boraka (Barisan Orang-orang Durhaka). Tarian ini lebih merakyat karena, posisi penonton sejajar dengan penari. Dan penonton bisa ikut menari.

Pola tarian jaipong juga berbeda dengan yang lainnya  Rangkaian gerak tari jaipong dapat dibedakan menjadi empat bagian, diantaranya:
  1. Bukaan, merupakan gerakan pembuka,
  2. Pencugan, merupakan bagian kumpulan gerakan-gerakan,
  3. Ngala, bisa juga disebut titik merupakan pemberhentian dari rangkaian tarian, dan
  4. Mincit, merupakan perpindahan atau peralihan.
Gerakan dasar tarian ini sering disebut 3G akronim dari Geol (Gerakan Pinggul Memutar), Gitek (Gerakan Pinggul Menghentak), dan Goyang (Gerakan Ayunan Pinggul Tanpa Hentakan). Dewasa ini tarijaipong boleh disebut sebagai salah satu identitas Jawa Barat, hal ini tampak padabeberapa acara-acara penting di Jawa Barat. Tamu dari negara asig yang datang ke Jawa Barat biasa disambut dengan pertunjukkan tari jaipong. Demikian pula dengan misi-misi kesenian ke manca negara.
Tari Jaipong juga banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut modern yang dikolaborasikan dengan Jaipong.

Tari Jaipong

8. Tari Serimpi

Tari Serimpi adalah jenis tarian tradisional Daerah Jawa Tengah. Tarian ini diperagakan oleh empat orang penari yang semuanya adalah wanita. Jumlah ini sesuai dengan arti kata serimpi yang berarti 4. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi empat penari sebagai simbol dari empat penjuru mata angin yakni Toya (air), Grama (api), Angin(udara) dan Bumi (tanah). Sedangkan nama peranannya adalah Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan tiang Pendopo.
Nama serimpi sendiri oleh Dr. Priyono dikaitkan dengan akar kata “impi” atau mimpi. Gerakan lemah gemulai tarian serimpi yang berdurasi ¾ hingga 1 jam itu dianggap mampu membawa para penonton ke alam lain (alam mimpi). Konon, munculnya tari Serimpi berawal dari masa kejayaan Kerajaan Mataram, saat Sultan Agung memerintah antara 1613-1646. Dan tarian ini dianggap sakral karena hanya dipentaskan dalam lingkungan keraton sebagai ritual kenegaraan hingga peringatan Naik Takhta Sultan.
Pakaian Tari Serimpi mengalami perkembangan. Jika semula seperti pakaian temanten putri Kraton gaya Yogyakarta dengan dodotan dan gelung bokornya sebagai motif hiasan kepala, maka kemudian beralih ke baju tanpa lengan dengan hiasan kepala yang berjumbai bulu burung kasuari serta gelung berhiaskan bunga ceplok. Karakteristik pada penari Serimpi adalah keris yang diselipkan di depan silang ke kiri. Penggunaan keris pada tari Serimpi adalah karena dipergunakan pada adegan perang, yang merupakan motif karakteristik Tari Serimpi yang menggambarkan pertikaian antara dua hal yang bertentangan antara baik dan buruk, antara benar dan salah, antara akal manusia dan nafsu manusia.




SUMBER:
http://ndre99.blogspot.com/2013/05/10-tarian-tradisional-indonesia-yang.html
http://forum.kompas.com/bentara-budaya/250906-7-seni-tari-indonesia-yang-mendunia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Bali 
radiasa.blogspot.com
wisatabali-budi.blogspot.com 
indonesiadocuments.blogspot.com
pikniknusantara.wordpress.com
www.bubblews.com
potretbali.blogspot.com
infoobjek.wordpress.com
www.narwastu.org
dreamindonesia.wordpress.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Saman 
igosok.com 
http://kebudayaanindonesia.net/id/culture/888/tari-jaipong