Perbandingan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Koperasi BMT Bintaro
Periode
2013-2014
Laporan
posisi keuangan atau neraca merupakan laporan yang menyajikan informasi yang
menggambarkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu. Unsur
dari laporan neraca yakni aset, kewajiban, dan ekuitas dimana ketiga unsur
tersebut harus sesuai dengan persamaan akuntansi.
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Dari
laporan posisi keuangan Koperasi BMT Bintaro, dapat dilihat perkembangan nilai
aset, kewajiban, dan ekuitas pada tahun 2013 dan 2014. Jumlah aset pada tahun 2013
yakni sebesar Rp 509.156.574 (hasil pembulatan) mengalami penurunan nilai aset
pada tahun 2014 yakni sebesar Rp 472.956.210 (hasil pembulatan). Penurunan
nilai aset dapat disebabkan salah satunya adalah penurunan tingkat aktivitas
dalam pemerolehan unsur-unsur aset seperti penurunan kebutuhan persediaan,
peralatan, dan lain sebagainya.
Untuk
jumlah kewajiban atau hutang, pada tahun 2013 yakni sebesar Rp 182.070.211
(hasil pembulatan) mengalami penurunan pula pada tahun 2014 yakni sebesar Rp
144.553.137 (hasil pembulatan). Modal pada tahun 2013 yakni sebesar Rp
327.086.362 (hasil pembulatan) mengalami kenaikan nilai modal pada tahun 2014
yakni sebesar Rp 328.403.073 (hasil pembulatan). Aset adalah kelompok aktiva,
sedangkan kewajiban dan ekuitas adalah kelompok passiva. Nilai aktiva dan passiva
harus balance, maka untuk passiva (kewajiban + ekuitas) nilainya yakni pada
tahun 2013 sebesar Rp 509.156.574 dan pada tahun 2014 sebesar Rp 473.956.210.
Kedua nilai passiva pada tahun tersebut sama dengan jumlah nilai assetmya.
Dapat disimpulkan bahwa
nilai neraca pada tahun 2013 mengalami penurunan pada tahun 2014 dari Rp 509.156.574
menjadi Rp 473.956.210.
SUMBER :
Hi Ayu, numpang baca artikelnya ya. Makasih.
BalasHapusHaii Ayu terimakasih atas laporan neraca Harta Hutang dan Modalnya ya!!!
BalasHapusYuk kunjungi :
Website Kami