Pages

Labels

Jumat, 09 Desember 2011

Bab 9 Manajemen Keuangan Perusahaan



1. Peran dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.


Peran Manajer Keuangan
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Aktifitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. 
Tugasnya anatara lain :
- Perolehan dana dengan biaya murah.
- Penggunaan dana efektif dan efisien
- Analisis laporan keuangan
- Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.

Penganggaran Modal
Penganggaran modal (Capital Budgeting) meliputi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran uang, dimana pengembalian diharap-kan terjadi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.





Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.


Penggolongan Investasi Aktiva Tetap dan Pemilihan Alternatif

Investasi Penggantian Umum
Pada umumnya, penggantian investasi penggantian umum adalah yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah wear out harus diganti dengan aktiva baru apabila produksi ingin tetap dilanjutkan.


Investasi Penambahan Kapasitas
Investasi ini seriing bersifat investasi penggantian, contohnya mesin yang sudah tua dan tidak efisien diganti dengan mesin baru yang lebih efisien


Investasi Penambahan Jenis Produk Baru
Investasi ini memiliki tingkat kepastian yang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah diproduksi


Investasi Lain-Lain 
Investasi yang termaksut golongan ini adalan usulan investasi yang tidak termaksut dalam tiga golongandiatas, yakni investasi untuk pemasangan alat pemanas, alat pendingin, dll


Metode Penilaian Investasi


Metode Average Rate of Return
Metode ini mengukur tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase.Angka ini kemudian dibandingkan dengan tik=ngkat keuntungan yang disyaratkan.








Payback
Metode ini  mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karena yang digunakan adalah aliran kas. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai pembanding. Dalam prakteknya yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan yang sejenis. Kelemahan dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran arus kas setelah periode payback



Net Present Value
Menghitung selisih antara nilai sekarang investaso dengna nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai masa sekarang itu harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap relevan.


Internal Rate of Return
Dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investaso dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan,maka investasi dianggap menguntungkan.


Metode Profitabillity Index
Menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka dianggapkan menguntungan.


2. Perencanaan Keuangan
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana

Setiap perusahaan membutuhkan dana yang untuk tetap beroperasi,karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha. 
Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran:


Pengeluaran Jangka Pendek(Sort Term)
Adalah pengeluaran yang muncul dalam aktifitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek ini meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan dan pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan serta biaya operasi lainnya.



Pengeluaran Jangka Panjang (Long Term)
Sebagai tambahan akan kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya dan membiayai pengeluaran aktiva tetap.

Pembiayaan Perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek dan panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal pemilik serta kemampuan dalam menghasilkan laba, tetapi juga dan dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
Pembiayaan Perusahaan






Sumber dana jangka pendek :
- Utang dagang
- Pinjaman Bank jangka pendek dengan jaminan
- Letter of credit
- Commercial paper
- Factorial








Sumber dana jangka panjang :
- Pembiayaan melalui utang
- Pembiayaan dengan modal sendiri

0 komentar:

Posting Komentar