Pages

Labels

Sabtu, 10 Desember 2011

Bab 13 Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

1. Benturan dengan Kepentingan Masyarakat



Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan(masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah dengan perusahaan). Benturan ini kerap kali terjadi karena perusahaan menimbukan polusi udara,air,limbah, suara bahkan mental kejiwaan.


Klasifikasi aspek pendorong tanggungjawab sosial dalam menunaikan tanggung jawab sosial, perusahaan dituntut untuk menghindari etika bisnis.











Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis  antara lain :
Dorongan dari Pihak Luar
Dari luar masyarakat seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambhan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan biaya tambahan untung dan rugi.
Dorongan dari dalam Bisnis Itu Sendiri




Sisi humanisme pembisnis yang melibatkan rasa, karsa, karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.

2. Dorongan tanggung Jawab Sosial




Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis antara lain:




Penerapan Manajemen Orientasi kemanusia
Kegiatan intern muncul bersifat kaku,keras, dll. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-belit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pembisnis maupun pihak lain yang berhubungan.
Manfaat dari penerapan ini,antara lain:
- Peningkatan moral kerja karyawan yang berdampak membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
- Adanya partisipasi bawahaan dan timbul rasa ikut memiliki.
- Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja yang menyenangkan dan baik.
- Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
- Kepercayaan konsumen yang meningkat.




Ekologi dan Gerakan Pelestarian Lingkungan
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi.












Penghematan Energi
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti yang disebut sumber daya alternatif diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya, nuklir, angin, air, serta laut.  

Partisipasi Pembangunan Bangsa
Kesadaran masyarakat pembisnis terhadap suksesnya pembangunan sagat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada, sebagai bentuk tanggungjwab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.












Gerakan Komunisme
Awal perkembangan tahun 1960-an di negara barat yang berhasil memberlakukan UU Perlindungan, tujuan dari gerakan ini antara lain:
- Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan pembisnis.
- Pelaksanaan strategi periklanan yang realistis dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
- Pelayanan yang lebih  baik.
- Berjalan proses publicrelation (PR) yang lebih menitikberatlan pada kepuasan konsumen daripada promosi

3. Etika Bisnis
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan  bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
Etika bisnis antara lain:
- Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
- Hubungan dengan karyawan, meliputi penerimaan, latian, promosi, transfer, demosi maupun pemberhentian.
- Hubungan antar bisnis, terjadi diantara perusahaan.
- Hubungan dengan investor, mencangkup pemberian informasi yang benar dan tepat pada investor.
- Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan., terutama jawatan pajak merupakan hubungan yang bersifat 
   financial, berkaitan dengan penyususnan laporan keuangan.

4. Bentuk - Bentuk Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis


Penjabaran dari kepedulian sosial suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis, yang diantaranya ;




Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan kedalam buku.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebgai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan memepergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan.
Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarakat.
Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil atau menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina.

Sumber : 






VN:F [1.6.8_931]

0 komentar:

Posting Komentar