Pages

Labels

Kamis, 31 Mei 2012

Bab 13 Masalah Pokok Perekonomian Indonesia


1.    Pengangguran
Pengangguran adalah sekumpulan orang-orang yang berada dalam usia kerja, tidak sedang dalam menuntut ilmu,dan tidak dalam kondisi tertentu, tapi tidak bersedia bekerja.

Jenis-Jenis Pengangguran,diantaranya:

Pengangguran Friksional
Pengangguran yang terjadi karena seseorang lebih memilih untuk menganggur untuk menunggu dan mencari pekerjaan yang lebih baik dari yang terdahulu.

Pengangguran Struktural
Pengangguran yang terjadi karena seseorang diberhentikan dari perusahaan, karena perusahaan sedang alami kemunduran sehingga dilaksanakan pengurangan pegawai.

Pengangguran Teknologi
Pengangguran yang terjadi karena mulai digunakannya teknologi yang menggantikan tenaga manusia.

Pengangguran Siklikal
Pengangguran yang terjadi karena pengurangan tenaga kerja secara menyeluruh, dikarenakan perusahaan mengalami kemunduran.

Pengangguran Musiman
Pengangguran yang terjadi karena dipengaruhi oleh musim.

Pengangguran Tidak Kentara
Pengangguran yang secara fisik tidak terlihat,namun secara ekonomi dapat di gambarkan bahwa seseorang tersebut menganggur.

Setengah Penganggur
Mereka yang bekerja dengan jam kerja dibawah jam kerja normal, sekitar 7-8 jam sehari.

Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi pengangguran di Indonesia, karena pengangguran memberi dampak  negatif bagi kenyamanan masyarakat.
Beberapa kebijaksanaan yang pernah dilaksanakan di lakukan Pemerintah Indonesia, yakni:
-  Menekan angka kelahiran dengan di laksanakannya program KB
-  Menambah sektor pengeluaran pemerintah
-  Membuka lapangan pekerjaan baru
-  Menggalakkan ekspor jasa untuk dikirimkan ke luar negeri.

2.  Inflasi
Jika dilihat dari besar kecilnya, inflasi dibagi menjadi:
-  Inflasi ringan berkisar 0% - 10%
-  Inflasi sedang berkisar 10% - 30%
-  Inflasi berat berkisar 30% - 100%
-  Hyper Inflasi berkisar  >100%
Indonesia pernah mengalami keempat kondisi tersebut.

Jika dilihat dari sebab-sebab kemunculannya, dibagi kedalam:

Inflasi Karena Naiknya Permintaan
Merupakan inflasi yang terjadi karena adanya gejala naiknya permintaan secara umum, sehingga sesuai dengan hukum permintaan maka hargapun secara umum cenderung akan naik.

Inflasi Yang Terjadi Karena Naiknya Biaya Produksi
Kecenderungan kenaikan harga lebih ditekankan pada kenaikan harga produksi. Contohnya naiknya upah, naiknya harga bahan baku dan penolong.

Jika dilihat dari asalnya, terbagi menjadi:

Inflasi Yang Berasal Dari Dalam Negeri
Merupakan inflasi yang terjadi dikarenakan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam negeri, contohnya peredaran uang didalam negeri terlalu banyak.

Inflasi Yang Berasal Dari Luar Negeri
Inflasi yang terjadi karena kita mengimport komoditi yang telah terkena inflasi dinegara asalnya.

Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari inflasi, diantaranya:
-  Turunnya pendapatan riil masyarakat yang memiliki penghasilan tetap.
-  Menyebabkan turunnya nilai riil kekayaan masyarakat yang berbentuk kas
-  Laju pertumbuhn ekonomi Indonesia menjadi terhambat.
-  Terjadi penurunan tingkat investasi pada masyarakat.
-  Menambah utang negara.

Dampak positif dari terjadinya inflasi adalah
-  Inflasi yang terkendali menggambarkan adanya aktivitas ekonomi di suatu negara.
-  Inflasi terkendali merangsang masyarakat untuk berusaha keras meningkatkan kesejahteraannya.

0 komentar:

Posting Komentar