REVIEW JURNAL AKUNTANSI

Judul                    : Influence of Ethical Position and Information Asymmetry on Transfer

Price Negotiations.

Pengarang            : Karen Green, Doctoral Candidate & Professor Benson Wier

Abstraksi             : 

This study examines the potential effect of ethical position (EP) on negotiation strategies and behaviors in an intra-firm setting. We demonstrate that EP moderates the relationship between information asymmetry and the initial transfer price during negotiations for individuals who are morally situational. Graduate business students participated in an experiment that randomized the level of information they could use in determining their initial asking price and their reservation price in a negotiation. This manipulation allows us to examine managements’ negotiation behavior when making an ethical judgment. Further, we relate their transfer price position to their EP that consists of two orthogonal factors, relativism and idealism. We find that access to the opposing division’s private information does not influence the initial transfer price position of those who are relatively idealistic. Contrary to our hypothesis, these results suggest that during transfer price negotiations, those who are more relativistic will have a smaller initial transfer price dispersion than those who are relatively idealistic. This study provides evidence that EP plays an important role in transfer price negotiation behaviors.

Penelitian ini menguji pengaruh potensial posisi etis (EP) pada strategi negosiasi dan perilaku dalam pengaturan intra-perusahaan. Kami menunjukkan bahwa EP memoderasi hubungan antara asimetri informasi dan awal mentransfer harga selama negosiasi bagi individu yang secara moral situasional. Mahasiswa pascasarjana bisnis berpartisipasi dalam percobaan yang acak tingkat informasi yang mereka dapat digunakan dalam menentukan harga yang diminta awal mereka dan harga reservasi mereka dalam negosiasi. Manipulasi ini memungkinkan kita untuk memeriksa perilaku negosiasi manajemen ketika membuat keputusan etis. Selanjutnya, kita berhubungan dengan posisi harga transfer mereka untuk EP mereka yang terdiri dari dua faktor orthogonal, relativisme dan idealisme. Kami menemukan bahwa akses ke informasi pribadi divisi lawan tidak mempengaruhi posisi harga pengalihan awal mereka yang relatif idealis. Bertentangan dengan hipotesis kami ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa selama negosiasi harga pengalihan, mereka yang lebih relativistik akan memiliki awal yang lebih kecil mentransfer dispersi harga daripada mereka yang relatif idealis. Studi ini memberikan bukti bahwa EP memainkan peran penting dalam transfer perilaku negosiasi harga.

Masalah                       :  
Apakah Posisi etis (EP) menjelaskan kecenderungan manajer untuk memaksimalkan posisi harga pengalihan awal mereka selama transfer negosiasi harga.

Objek                          :  Manajemen Perusahaan

Metode Peenelitian     : 

Survei dan melakukan kuisioner yang ditugaskan kepada mahasiswa pasca sarjana mengingat merekea memiliki kemampuan dan pengalaman kerja.

Hasil Penelitian           :

Selama negosiasi harga pengalihan, mereka yang lebih relativistik akan memiliki awal yang lebih kecil mentransfer dispersi harga daripada mereka yang relatif idealis. Studi ini memberikan bukti bahwa EP memainkan peran penting dalam transfer perilaku negosiasi harga.