Pages

Labels

Senin, 16 Maret 2015

BAB 1 : PENDAHULUAN, PENGERTIAN & RUANG LINGKUP AKUNTANSI INTERNASIONAL


Pendahuluan Pengertian Akuntansi Internasional

Perkembangan yang cepat dalam pasar internasional dan aktivitas investasi lintas batas negara memberikan arti bahwa penerapan akuntansi yang berbasis internasional menjadi prioritas utama bagi kalangan profesional yang diharuskan untuk mampu mengkomunikasikan informasi keuangan sesuai dengan peraturan internasional yang telah tersedia. Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher, dan Elmallah (1997:18), didefinisikan sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia. Akuntansi akan terus berkembang seiring dengan perubahan lingkungan bisnis agar dapat memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Adapun tujuan dari adanya Akuntansi Internasional, diantaranya:
1.        Untuk mengidentifikasi sejarah perkembangan Akuntansi Internasional
2.        Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam akuntansi di dunia
3.        Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern
4.   Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk Akuntansi Internasional.
Yang membedakan Akuntansi Internasional adalah studi akuntansinya yang melibatkan perusahaan multinasional (Multinasional Company / MNC)  dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas negara .

Proses Akuntansi
Proses akuntansi merupakan serangkaian kegiatan yang diawali dengan transaksi dan berakhirnya dengan penutupan buku sampai seluruh proses pencatatan pada periode tertentu. Proses akuntansi secara luas meliputi:
1.    Pengukuran
Merupakan suatu proses mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran memberikan masukan mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan.

2.    Pengungkapan
Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan. Bidang ini memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan, kapan dilaporkan, dengan cara apa, dan kepda siapa akan dilaporkan.

3.    Auditing
Merupakan suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti secara objektif, yang berkaitan dengan aseri-asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Ruang Lingkup Akuntansi Internasional
Ruang lingkup dari Akuntansi Internasional, terdiri dari 2 aspek, diantaranya:
1.     Akuntansi Internasional membahas mengenai gambaran standar akuntansi dan praktek-praktek akuntansi di berbagai negara di dunia serta membandingkan standar dan praktek-praktek akuntansi tersebut pada masing-masing negara yang dibahas.

2.        Transaksi Internasional membahas mengenai pelapran keuangan, penjabaran dan transaksi valuta asing, sistem informasi, penganggaran, sistem penilaian kerja, perpajakan, dan audit internasional. Dalam aspek ini juga termasuk pembahasan akuntansi manajemen untuk bisnis internasional. Jadi dapat disimpulkan bahwa Akuntansi Internasional merupakan suatu standar sistem informasi Akuntansi Internasional dalam pelaporan keuangan untuk kegiatan-kegiatan bisnis yang melibatkan dua atau lebih negara serta penetapan praktek-praktek Akuntansi diberbagai negara.

SUMBER :


0 komentar:

Posting Komentar